Service
Service untuk menyajikan bola pertama.
1.
Underhand Service
Pemain
berdiri menghadap net , kaki kiri didepan kaki kanan, lengan kiri dijulurkan
kedepan dan memegang bola (ini untuk pemain tangan kanan, bagi pemain tangan
kiri sebaliknya).
Bola
dilempar rendah keatas , berat badan bertumpu pada kaki sebelah belakang, lengan
yang bebas digerakkan kebelakang dan diayunkan kedepan dan memukul bola.
Sementara berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.
Bola
dipukul dengan telapak tangan terbuka, pergelangan tangan kaku dan kuat. Gerakan
terakhir adalah memindahkan kaki yang dibelakang kedepan.
Jenis² Underhand Service
a.
Back Spin Underhand Serve : Bola berputar kebelakang.
b.
Top Spin (Cutting) Underhand Serve: Bola berputar keatas.
c.
Inside Spin Underhand Serve : Bola berputar kedalam.
d.
Outside Spin Underhand Serve : Bola berputar keluar.
2.
Overhead Service
Pemain
berdiri dengan kaki kiri berada lebih kedepan dan kedua lutut agak ditekuk
Tangan kiri dan kanan bersama² memegang bola, tangan kiri menyangga bola
sedangkan yang kanan memegang bagian atas bola.
Bola
dilambungkan dengan tangan kiri keatas sampai ketinggian
± 1m diatas kepala didepan bahu, dan
telapak tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala dengan telapak
menghadap kedepan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah belakang.
Setelah
tangan berada dibelakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan pemukul,
maka bola segera dipukul dengan telapak tangan, lengan harus tetap lurus dan
seluruh tubuh ikut bergerak.
Bola
dipukul dan diarahkan dengan gerakan pergelangan tangan, berat badan dipindahkan
kekaki sebelah depan. Gerakan lengan terus dilanjutkan sampai melewati paha yang
lainnya.
Jenis² Overhead Service
a.
Top Spin Overhead Serve : Bola berputar keatas.
b.
Inside Spin Overhead Serve : Bola berputar kedalam.
c.
Outside Spin Overhead Serve : Bola berputar keluar.
d.
Drive Overhead Serve : Bola berputar keatas.
3.
Floating Service
a.
Frontal Floating Service : Bola mengapung kekiri & kekanan.
Bola
dipegang setinggi kepala, lengan hampir lurus. Lengan yang memukul ada dalam
posisi lurus atau tertekuk sedikit, ditarik kebelakang sebelum melempar bola.
Bola
dilempar rendah, bagian atas tubuh tidak bergerak, pergelangan tangan harus
tetap kaku. Bagian tengah bola dipukul dengan bagian bawah telapak tangan atau
dengan tangan digenggam. Bola dipukul disebelah depan tubuh pemain dan tidak ada
gerakan lanjutan
b.
Side Floating Service : Bola mengapung kearah vertical.
Pemain
berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan. Bola dipegang dengan lengan
menjulur kira² setinggi kepala. Lengan pemukul diayun kebelakang agak kesisi.
Berat badan ditempatkan dikaki belakang, dengan kedua lutut ditekuk sedikit.
Lengan
diangkat dengan gerakan melingkar, bola dilempar rendah. Lengan
dijulurkan dan bagian tengah badan bola dipukul dengan tangan tergenggam,
sewaktu bola itu melambung tinggi didepan tubuh pemain. Bagian tubuh berputar
sedemikian rupa sampai menghadap net, berat badan dipindahkan kekaki sebelah
depan.
Kontak
dengan bola singkat sekali, lengan dan tangan yang digunakan memukul berhenti
sebentar sesudah mengadakan kontak dengan bola, kemudian gerakan diteruskan
sedemikian rupa sehingga lengan terayun kebawah melewati kaki yang satunya.
4.
Jump Service
Jump
Serve merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengacaukan serangan kombinasi
lawan, sebuah team memerlukan minimal 2 s/d 3 orang jump server yang dapat
mengacaukan irama permainan lawan.
Keuntungan menggunakan jump serve adalah :
o
Dapat menjatuhkan mental lawan
o
Mempersulit lawan untuk membangun serangan
o
Memudahkan blocker untuk melakukan bendungan
o
Memudahkan kerja defender
Teknik Jump Serve :
o
Awalan ±4 langkah, hal
ini untuk mendapatkan power yang cukup.
o
Lompat pada langkah ke 4 diluar garis belakang dan jatuh didalam
lapangan.
o
Lemparan tidak dari belakang tetapi dari samping badan agar dapat
terlihat dan mudah mengontrol putaran bola kedepan.
o
Ayunan tangan sama seperti melakukan Spike Bola Tinggi (Open
Spike).
o
Step ketiga baru bola dilempar keatas, setelah melakukan step
sekali lagi, server meloncat dan memukul bola.
o
Gerakan harus harmonis dan berkesinambungan dan konsisten seperti
gerakan spike, tidak terpatah².
Cara Melatih
o
Untuk control spike, latihan diberikan mulai 3m atau di garis
serang, bola dilempar sendiri dan spike. Setelah menguasai pada jarak 3 m,
kemudian mundur dan lakukan pada jarak 4m, lalu 5 m dan seterusnya. Hal ini
dapat melatih akurasi pukulan.
o
Latihan dapat digabung dengan receive, agar terbiasa dengan
penerimaan jump serve.
o
Pemain harus tahu bahwa jarak pukulan lurus dengan pukulan
menyilang berbeda jaraknya ± 2m,
sehingga gerakan lengan dan pergelangan tangan pada saat memukulpun harus
berbeda.
o
Kontak pukulan pada bola dari jarak 3m berbeda dengan kontak pada
bola pada garis belakang, semakin kebelakang kontak makin dibawah bola.
o
Pemukul tangan kanan sebaiknya melempar bola dengan tangan kanan.
o
Latih pemain secara berpasangan untuk melempar bola tanpa awalan
dan tanpa lompatan dari garis belakang dan jatuhnya bola harus pada posisi yang
sama didalam lapangan.
o
Konsentrasi dalam jump serve sangat diperlukan, berikan latihan
dengan target 10 bola untuk setiap posisi dan lakukan 3 kali dalam 1 minggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar